RANGKUMAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Praktikum SISTEM OPERASI
Nama : Bintang Harum R
Nim : 221080200053
Prodi : Informatika 3A1
A. PENGENALAN SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI LINUX
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai struktur sistem komputer serta sistem operasi linux yang pembahsannya meliputi komponen dan fungsi sistem operasi linux tersebut. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
a) Mengetahui asal muasal dan alasan dibuatnya komputer
b) Mengetahui komponen-komponen yang membangun sistem komputer dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling bekerja sama untuk melayani kebutuhan pengguna
c) Mengetahui pembagian perangkat lunak menjadi aplikasi dan sistem operasi
d)Mengetahui fungsi-fungsi sistem operasi.
SISTEM OPERASI
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1. Perangkat Keras, menggunakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memori dan perangkat input output.
2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3. Perangkat Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, sistem basis data, video games, program bisnisn dan lain-lain.
4. User yang menggunakan sistem terdiri dari, orang, mesin, atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer di atas dapat dilihat pada gambar.
Gambar 1.1 Komponen-komponen sistem komputer
FORMAT INSTRUKSI LINUX
Intruksi linux standart mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argument (parameter).
Contoh :
Tabel Instruksi Linux
$ ls | Tanpa argumen |
$ ls –a | Option adalah –a = all, tanpa argumen |
$ ls /bin | Tanpa option, argumen adalah /bin |
$ ls/bin /etc /user | Ada 3 argumen |
$ ls –l /usr | 1 option dan 1 argumen 1 = long list |
$ ls –la /bin /etc | 2 option -1 dan –a dan 2 argumen |
MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Tabel Kunci Keyboard Untuk Menggunakan manual
Q | Untuk keluar dari programman. |
<Enter> | Ke bawah, baris per baris. |
<Spasi> | Ke bawah, per halaman. |
B | Kembali ke atas, 1 halaman. |
/teks | Mencari teks (string). |
N | Meneruskan pencarian string sebelumnya. |
B. STRUKTUR SISTEM OPERASI LINUX
Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat keras seperti (terminal, unix sistem, consol serta jalur komunikasi).
Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
- Shell
- Utilitas
- Kernel
- Aplikasi
Struktur Shell merupakan interpreter pada sistem Linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka ) dengan sistem Linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem Linux antara lain :
* Korn shell ( /bin/ksh )
* Boume Again Shell ( /bin/bash )
* C Shell ( /bin/csh )
Struktur Utilitas adalah salah satu program yang sengaja disediakan Linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem Linux, memiliki fungsi : untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :
1. Manajemen file dan security
2. Pelayanan proses input output
3. Manajemen memori
4. Penanganan proses interupsi
5. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
6. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada Linux terdapat sistem call yaitu sistem yang menghubungkan antara bagian luar Linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah sala satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada Linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file ??
File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data-data maupun informasi. Nah didalam Linux dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama antara lain :
1) Directory
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing-masing file yang digunakan.
2) File Special
Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-file yang berhubungan.
3) File Biasa
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. Bentuk file antara lain file data.
Sistem file pada Linux juga menyerupai pepohonan ( tree ), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan subdirektori. Sistem file Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”.
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE ( pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut ). Secara logika, direktori dapat berisi file dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
C.Manajemen I/O & Manajemen Memori
Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai system operasi yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari system informasi, dimana manajemen I/O, manajemen memori digunakan untuk merepresentasikan sebuah system operasi, diharapkan mahasiswa dapat :
· Memahami konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error.
· Menggunakan notasi output, append dan here document memahami konsep PIPE dan filter.
· Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen memory.
Manajemen I/O
INPUT => PROSES => OUTPUT
Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
· Keyboard ( input )
· Layar ( output )
· Files
· Struktur data kernel
· Peralatan I/O lainnya ( misalnya Network ).
Manajemen Memori
Linux mengimplementasikan system virtual memori demand-paged. Proses ini mempunyai besar memori virtual yang besar ( 4 gygabyte ). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory disk. Jika tidak terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping bebarap page lama ke disk. Disk srive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga terjadi trashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil cache.
D.Proses Thread dan Deadlock
TUJUAN
1. Mengenal konsep proses di linux
2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut
KONSEP PROSES DI LINUX
Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka kemel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminilogy Unix : sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/ inittab).
Beberapa tipe proses :
Foreground
Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaksi dialog).
Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dll.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainnya. Proses mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
$kill [ -nomor sinyal] [nomor PID]
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan sistem standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
No. Sinyal | Nama | Deskripsi |
1 | SIGHUP | Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modern |
2 | SIGINT | Sinyal Interup, melalui ^c |
3 | SIGQUIT | Sinyal Quit melalui ^\ |
9 | SIGKILL | Sinyal Kill, menghentikan proses |
15 | SIGTERM | Sinyal terminasi software |
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
$Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
E. Manajemen File Dan Disk
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai perintah – perintah dasar manajemen file dan perintah – perintah manajemen disk. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
a) Mengenal manajemen file di Linux
b) Mengenal direktori dan file di Linux
c) Mengenal ijin akses direktori dan file
d) Mengenal konsep owner dan group
e) Mengenal manajemen disk di Linux
Manajemen File
File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna Linux untuk mengelola berbagai file.
Gambar 5.1 Struktur file linux
Sistem file pada Linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “/”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file – file.
Tabel Direktori Standar Linux
Direktori | Deskripsi |
/etc | Berisi file administrative dan file executable yang berguna untuk administrasi system |
/dev | Berisi file khusus yang mempresentasikan peralatan hardware |
/bin | Berisi program standart Linux |
/usr/sbin /usr/bin | Berisi utilitas Linux |
/usr/lib | Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program |
/tmp | Berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus |
/boot | Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinux disimpan di direktori ini. |
/proc | Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file. |
/var | Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya. |
/home | Berisi direktori untuk pemakaian Linux (pada SCO diletakkan pada /usr) |
/mnt | Direktori untuk mounting system file |
/root | Home directory untuk superuser (root) |
/usr/bin/Xl | Symbolic link ke /usr/XHR^/bin, program untuk X-Window |
/usr/src | Source code untuk Linux |
/opt | Option, diektori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll. |
Manajemen disk merupakan sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu sistem komputer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama komputer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor komputer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah :
1. Ext2
2. Ext3
3. Ext4
Komentar
Posting Komentar